Aulia's Inside Out

-This is going the very meaningful life lesson for me- Unlike most people do, finding a partner is never been an easy task for me, I have never had an impressive record on this thing. My academic record was impressive, I'm pretty good at sports especially if it is related to basketball, memorising the ayah has never been my problem too. But this one and the only thing I'm not good at, yeah at least for the past 29 years.  For the first time in my life, I finally get the courage to meet a male acquaintance through my aunty. I just want to make something beautiful, real, and honest. This has always been about trying to be honest for me and the most beautiful thing is the most honest. Our first met went pretty well (I guess) despite our awkwardness on each other's gaze and gestures. He picked me home with his little blue city car. He wasn't impressive and not that tall (I'm sorry I don't mean to be rude at all, but it just about him, I said this objectively). No mo

 Hai sobat beauty, rasanya sudah lama kita gak bahas masalah kosmetik ya. Insya Allah kali ini kita bakal ngomongin seputar dunia kosmetik ya, well sebagai perempuan merupakan kodrat bagi kita adalah memperhatikan kecantikan dan penampilan kita, tentunya  kecantikan hati jangan lupa ya tetap kita perhatikan juga sebagaimana pesan Rasulullah SAW. Nah, semakin bertambahnya umur, kulit kita akan semakin berkurang elastisitas dan kelembabannya terutama pada kulit wajah, oleh karena itu salah satu hal yang perlu kita lakukan adalah dengan merawat dan memberi asupan nutrisi yang baik untuk kulit kita. Aku mau sharing informasi mengenai produk skincare (perawatan kulit) yang akhir-akhir ini aku gunakan sebagai salah satu ikhtiarku untuk menjaga kesehatan kulit wajah tentunya selain mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.  Rutinitas skincare lebih difokuskan pada malam hari karena pada malam hari aku tidak menggunakan make up sehingga kulit terbebas bedak, foundation dan sebagainya. Oleh

Aku percaya bahwa mencintai dirimu sendiri adalah salah satu hal yang penting untuk disadari. Selama 29 tahun aku selalu bertanya-tanya apa itu cinta? bagaimana orang-orang bisa dengan mudahnya jatuh cinta? bahkan hingga berulang kali. Aku mulai meragukan diriku sendiri, aku merasa sepanjang hidupku sampai dengan hari ini aku belum pernah mencintai seseorang "in romantic way". Aku sungguh sangat sulit mempercayai seseorang apalagi jika itu adalah laki-laki, makhluk yang sampai saat ini masih belum bisa aku pahami. Aku belajar banyak dari orang-orang terdekat, aku menyukai musik BTS yang kebanyakan mengangkat tema "Self Acceptance", dan semua itu mengarahkanku pada satu hal, bahwa aku belum mencintai diriku sendiri.  Mengapa aku berkata demikian? Aku seringkali menyalahkan diriku sendiri atas kemalangan yang menimpaku, padahal itu adalah hal yang sia-sia. Bahwa semua yang terjadi dalam hidupku, orang-orang yang datang dan pergi adalah sepenuhnya merupakan

                                                                                     Fransesca Doll I really like wind, the way how it blows my face smoothly. It calms me whenever I feel exhausted, upset, or angry with something. I like it when the weather is cloudy with a lot of wind blows, I would sit at my table in my room where the windows on the left side that open most of the time even at night, working on my laptop, doing all the work especially in this Corona Virus Pandemic where the government strictly suggest you do all the work from home, avoiding the spread of the virus. It feels good at first- you know that feeling when you need not wake up early and leave home for work, commuting through the train with a packed cart every rush hour and come home with all the aches on your body feeling exhausted from all the drama at the office.  But as the days gone, well it’s almost 2 months since I work from home, I begin to feel so much bored without laughing and cackling that goes

Harapanku untuk bisa melewati tahun ini dengan kepala tegak dan busung dada nyatanya tak semudah yang kukira, masih banyak yang membuat rasa insecurities ku tak kunjung reda, masalah pekerjaan dan jodoh sungguh sudah sangat menyita perhatian. Sekalipun ditengah-tengah canda tawaku bersama sahabat -yang saat bersama mereka aku merasa paling nyaman dan menjadi diriku sendiri tanpa harus berpikir banyak dan membungkus diriku dengan topeng berlapis baja 😅- kekhawatiran akan ketidakpastian masa depan terus membayangiku. Aku bersyukur dengan apa yang telah ku lalui, tetapi bayang-bayang kegagalanku dalam meraih cita-cita idealisku dimasa lalu terus menghantui. Ya aku bahagia sesekali, sehari aku bahagia ribuan hari aku gelisah. Gagal mengalahkan ribuan saingaku pada test penerimaan mahasiswa baru di sekolah kedinasan favorit sepanjang masa (red: STAN) setelah dengan susah payah aku ikut bimbingan belajar intensif sampai-sampai aku nekad tinggal di kos dengan anak-anak mahasiswa ST

You're a good man, at least that's what I want to believe I haven't met you before, I know All I did was starring at your blurry picture that my sister sent to me You're not that impressive but your words soaked the drought on my heart that longing for the rain As if someone knocking at my heart You seemed so calm and wise I could see it from your words  trying to describe yourself You tell me that If I'm a good woman then I'll go with you no matter what  I was ready to bloom after you've fallen on my dessert Those past 3 days, I couldn't sleep properly Your words kept playing in my mind I was really confused  whether i choose "go on" instead of "just stop" Those were the most difficult days I've ever passed I prayed to The Almighty to guide me and help me to decide what's good and what's bad The more I asked HIM, The more I worried Honestly, the moment I say "I